Jumat, 18 Mei 2012

nemu artikel di apotekherbaljogja.blogspot.com,

ni judulnya :
Pelajar Meninggal Akibat Radiasi HP



Kabar mengejutkan datang dari Bandung. Seorang pelajar SMP Negeri 34 Bandung, Arizal Fauzi R, dikabarkan meninggal akibat radiasi ponsel blackberry yang dimilikinya. Kabar tersebut mengatakan bahwa Arizal meninggal dunia karena ada virus di otak akibat radiasi ponsel.

Kejadian ini benar-benar mengingatkan kita agar tidak meletakkan ponsel maupun smartphone jenis apapun juga di dekat kepala kala tidur, apalagi perangkat tekhnologi komunikasi ini selalu online (terhubung) tidak pernah mati. Radiasi sinyal ponsel pada manusia dapat memberikan dampak yang cukup serius termasuk penyakit kanker, gangguan metabolisme, devisiensi darah dan lain sebagainya. Agar aman dari dampak radiasi ini, sebaiknya jauhkan ponsel dari tubuh sekitar dua meter.

Dampak radiasi ponsel dapat menyebabkan kepala pusing, pingsan bahkan koma apabila kerusakan otak sudah terjadi. Hal ini dikarenakan adanya radiasi electromagnetic force yang muncul akibat resonansi gelombang ponsel tersebut. Jadi, demi keselamatan dan kesehatan Anda, pilihlah ponsel yang aman dan tingkat radiasinya kecil.


Beredar Kabar Pelajar di Bandung Meninggal Karena Radiasi HP
[JAKARTA] Baru satu jam yang lalu, suarapembaruan.com mendapat info mengenai pelajar SMP Negeri 34 Bandung Arizal FR yang disebut-sebut meninggal dunia tadi pagi karena radiasi dari telepon genggam (HP) yang dipakainya, BlackBerry (BB).

Pesan yang diterima mengingatkan supaya tidak menyimpan BB di dekat kepala ketika tidur, apalagi karena perangkat teknologi komunikasi ini selalu on-line (terhubung). Kabar tersebut mengatakan, kalau Arizal meninggal karena ada virus di otak akibat radiasi HP.

Radiasi sinyal mobile pada manusia akan memberikan  dampak yang cukup serius termasuk penyakit kanker, gangguan metabolisme, devisiensi  darah dan sebagainya. Jika ingin aman sebaiknya dimatikan atau dijauhkan dari tubuh sekitar dua meter.

Radiasi HP ini bisa menyebabkan, kepala pusing, pingsan atau bahkan koma apabila sudah terjadi kerusakan otak. Ini terjadi karena adanya radiasi electromagnetic force yang muncul akibat resonansi gelombang mobile phone tersebut.

[sumber : http://www.suarapembaruan.com/gayahidup/beredar-kabar-pelajar-di-bandung-meninggal-karena-radiasi-hp/10387 ]
 
 ***************************************************************

Saya mendapat broadcast mengenai meninggalnya arizal fauzi ridhani smp 34 bandung...setelah saya googling ternyata HOAX...
salah satu link yg memberikan informasi tsb...
http://www.twitter-quotes.com/index.php?site=smp34bdg

"Iya ternyata bener BM yg tentang anak smp34bdg bukan gara2 radiasi otak!! tapi gara2 koma setelah tifus (ˇ_ˇ'!l) http://myloc.me/dNECq"

Source: (just info) Berita Meninggalnya arizal fauzi ridhani krn Radiasi BB « Blackberry Indonesia Community http://www.berryindo.com/forum/topic/just-info-berita-meninggalnya-arizal-fauzi-ridhani-krn-radiasi-bb#ixzz1vJNEI9mL
Copyright: www.BerryIndo.com

 **************************************************************


Walaupun HOAX, tapi kami akan memberikan beberapa info lain yang insya Allah belum ada informasi HOAX-nya :


 

Dampak/Akibat Bahaya Radiasi HandPhone – Kompas.com

Dewasa ini perkembangan dan kemajuan teknologi sungguh terlihat sangat mengakar dalam menunjang aktivitas kita sehari-harinya. Salah satunya adalah kemajuan teknologi komunikasi dalam mengirim dan menerima informasi. Kebutuhan untuk menggunakan kemajuan teknologi komunikasi mungkin sudah menjadi suatu kebutuhan pokok bagi kita yang hidup di style – era modern seperti sekarang ini.
Namun apakah kita mengetahui jika kita tidak menggunakan fasilitas teknologi komunikasi dengan benar, maka dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan dan membahayakan, terutama dari segi kesehatan. Seperti contoh dengan adanya fasilitas informasi dengan menggunakan media internet, maka jika disalahgunakan dapat menyebabkan efek negatif atau hal buruk baik secara individual maupun sosial.

Salah satu teknologi yang patut kita cermati adalah dalam menggunakan manfaat handphone atau ponsel sebagai salah satu saranan telekomunikasi yang paling ng-trend saat ini. Sebuah kenyataan jika kita mendapatkan informasi bahwa penggunakan handphone sebagai alat komunikasi telah berkembang sangat pesat di Indonesia. Salah satu hal yang mendukung adalah dengan adanya tarif harga pulsa yang kian murah dari periode sebelumnya. Sebagai informasi tambahan nih selain kebijakan pemerintah, salah satu faktor yang menyebabkan harga pulsa turun drastis terutama jika dibandingkan era – 90 an adalah adanya perang tarif atau persaingan harga antar operator itu sendiri.


Harga tarif pulsa yang murah memang pada dasarnya sangat menguntungkan bagi konsumen seperti kita ini, namun ada juga dampak jeleknya ! Tahu tidak kalau kita menggunkan handphone untuk telepon terlalu lama maka bahaya radiasi yang ditimbulkan dapat membahayakan kesehatan kita ! Walaupun belum ada penelitian yang final tentang bahaya radiasi handphone jika digunakan berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan , tapi setidaknya lebih baik kita menggunakan handphone sebagai salah satu alat komunikasi, dengan benar agar terhindar dari bahaya radiasi handphone yang kita gunakan. Berikut ini beberapa tips sederhana yang sangat membantu agar kita dapat mengurangi dampak bahaya radiasi hanphone bagi tubuh kita:

1.  Jika memungkinkan sebaiknya menggunakan peralatan tambahan seperti misalnya headset ketika berbicara di telepon. Karena walaupun dengan menggunakan headset tidak 100 persen menghilangkan radiasi, tapi setidaknya mengurangi radiasi itu sendiri! Atau jika memungkinkan sebaiknya menggunakan fasilitas loudspeaker. Kemudian jika kita memilih untuk menggunakan headset maka usahkan agar device (ponsel) jauh dari tubuh kita.


2. Jika tidak memungkinkan menggunakan fasilitas loudspeaker atau tool bantuan seperti headset, maka sebaiknya mengurangi bicara di telepon dan sebaliknya lebih banyak mendengar. Sebagai informasi tambahan nih, handphone yang kita gunakan tersebut umumnya akan memancarkan radiasi ketika kita menggunakan untuk SMS atau ketika kita bicara, tapi tidak akan memancarkan radiasi jika kita cukup mendengarkan lawan kita bicara saja sewaktu digunakan untuk telepon!

3.    Sebisa mungkin jika masih bisa SMS, sebaiknya jangan telepon. Karena selain untuk ngirit pulsa, energi yang dibutuhkan untuk SMS lebih kecil jika kita gunakan untuk telepon. Semakin besar energi yang digunakan maka semakin besar pula radiasi yang akan terpancar begitu juga sebaliknya! Jadi mengerti kan maksudnya?


4.    Terkadang kita pergi ke daerah yang miskin sinyal, dan biasanya jika Handphone kita  gunakan untuk menelpon maka sinyalnya akan lemah (putus-nyambung). Logikanya begini, jika sinyal lemah maka handphone akan semakin kuat memancarkan radiasi untuk mencari sinyal lemah tersebut, selain itu keadaan seperti ini juga akan menyebabkan baterai cepat kosong. Nah, oleh karena itu sebaiknya hindari penggunaan handphone jika sinyalnya lemah.


5.  Terkadang karena alasan sayang dan ingin ponsel yang kita miliki tetep awet, maka kita sering menggunakan cashing tambahan atau pelindung tambahan. Jika kita menggunakan pelindung tambahan dan kita gunakan untuk telepon maka sinyal akan terperangkap dan handphone akan memancarkan radiasi yang lebih kuat untuk menemukan sinyal yang stabil. Nah oleh karena itu sebaiknya tidak usah menggunakan pelindung tambahan untuk Handphone kita.


6. Hindari penggunaan handphone dari anak-anak, karena otak anak-anak dapat menyerap bahaya radiasi hanphone lebih cepat dan lebih banyak dari pada orang dewasa (dapat mencapai 2 x lipat).

 

Sumber : Harian Kompas.com

[Sumber : http://antiradiasi.net/dampak-bahaya-radiasi-handphone-kompas-com/ ]




13 Risiko Serius dari Penggunaan Ponsel yang Terus Menerus

Jakarta, Tidak bisa dipungkiri bahwa telepon seluler (ponsel) telah banyak menghadirkan berbagai kemudahan dalam hidup manusia. Meski banyak diperdebatkan, banyak kalangan khawatir akan dampak negatif dari radiasi yang ditimbulkan.

Penelitian terbesar yang pernah dilakukan tentang bahaya ponsel telah membantah adanya risiko kanker otak pada penggguna ponsel. Penelitian yang dilakukan sendiri oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) tersebut menunjukkan risikonya tidak terlalu besar untuk dikhawatirkan.

Namun penelitian terbaru di India kembali menegaskan adanya ancaman kanker terutama pada anak dan remaja. Sang peneliti, Prof Girish Kumar bahkan mengatakan bahaya radiasi juga terdapat di sekitar menara Base Transceiver Station (BTS).
“Satu BTS bisa memancarkan daya 50-100W. Negara yang punya banyak operator seluler seperti India bisa terpapar daya hingga 200-400W. Radiasinya tak bisa dianggap remeh, bisa sangat mematikan,” ungkap Prof Kumar.


Dikutip dari DNAindia, Selasa (4/1/2010), berikut ini sejumlah dampak negatif yang bisa ditimbulkan akibat radiasi yang berlebihan dari ponsel dan menara BTS:
  1. Risiko kanker otak pada anak-anak dan remaja meningkat 400 persen akibat penggunaan ponsel. Makin muda usia pengguna, makin besar dampak yang ditimbulkan oleh radiasi ponsel.
  2. Bukan hanya pada anak dan remaja, pada orang dewasa radiasi ponsel juga berbahaya. Penggunaan ponsel 30 menit/hari selama 10 tahun dapat meningkatkan risiko kanker otak danacoustic neuroma (sejenis tumor otak yang bisa menyebabkan tuli).
  3. Radiasi ponsel juga berbahaya bagi kesuburan pria. Menurut penelitian, penggunaan ponsel yang berlebihan bisa menurunkan jumlah sperma hingga 30 persen.
  4. Frekuensi radio pada ponsel bisa menyebabkan perubahan pada DNA manusia dan membentuk radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan karsinogen atau senyawa yang dapat memicu kanker.
  5. Frekuensi radio pada ponsel juga mempengaruhi kinerja alat-alat penunjang kehidupan (live saving gadget) seperti alat pacu jantung. Akibatnya bisa meningkatkan risiko kematian mendadak.
  6. Sebuah penelitian membuktikan produksi homon stres kortisol meningkat pada penggunaan ponsel dalam durasi yang panjang. Peningkatan kadar stres merupakan salah satu bentuk respons penolakan tubuh terhadap hal-hal yang membahayakan kesehatan.
  7. Medan elektromagnet di sekitar menara BTS dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya tubuh lebih sering mengalami reaksi alergi seperti ruam dan gatal-gatal.
  8. Penggunaan ponsel lebih dari 30 menit/hari selama 4 tahun bisa memicu hilang pendengaran (tuli). Radiasi ponsel yang terus menerus bisa memicu tinnitus (telinga berdenging) dan kerusakan sel rambut yang merupakan sensor audio pada organ pendengaran.
  9. Akibat pemakaian ponsel yang berlebihan, frekuensi radio yang digunakan (900 MHz, 1800 MHz and 2450 MHz) dapat meningkatkan temperatur di lapisan mata sehingga memicu kerusakan kornea.
  10. Emisi dan radiasi ponsel bisa menurunkan kekebalan tubuh karena mengurangi produksi melatonin. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan persendian serta memicu rematik.
  11. Risiko kanker di kelenjar air ludah meningkat akibat penggunaan ponsel secara berlebihan.
  12. Medan magnetik di sekitar ponsel yang menyala bisa memicu kerusakan sistem syaraf yang berdampak pada gangguan tidur. Dalam jangka panjang kerusakan itu dapat mempercepat kepikunan.
  13. Medan elektromagnetik di sekitar BTS juga berdampak pada lingkungan hidup. Burung dan lebah menjadi sering mengalami disorientasi atau kehilangan arah sehingga mudah stres karena tidak bisa menemukan arah pulang menuju ke sarang.

INFO DARI SOBEKAN KORAN..


Fakta menunjukkan, tubuh yang terkena radiasi elektromagnetik dalam jangka waktu yang lama bisa mengalami: 

* Peningkatan resiko kanker otak

* Peningkatan resiko kerusakan sel sperma pada laki-laki

* Peningkatan resiko tumor dan hiperaktif pada anak-anak

* Peningkatan resiko kanker testis

* Peningkatan resiko tumor rahim pada perempuan
* Peningkatan resiko kegagalan kandungan pada perempuan


APA SOLUSINYA???

K-ENERGY STICKER merupakan produk revolusioner yang dipadukan dengan UIE (Universe Induce Energy) sehingga dapat mengurangi radiasi gelombang elektromagnetik berbahaya dari ponsel maupun alat-alat elektromagnetik di sekitar kita.

Universe Induced Energy (UIE) adalah sejenis gelombang yang terdapat di alam semesta. UIE berasal dari lapisan pertama matahari (matahari pagi) dan sangat bermanfaat untuk makhluk hidup yang ada di bumi.

UIE akan ditembakkan secara langsung kepada produk menggunakan peralatan modern.

Empat fungsi utama UIE :
1. Energy - memberi energy dan meningkatkan fungsi metabolisme tubuh.
2. Oksigen - meningkatkan kualitas udara, mengaktifkan sel-sel tubuh menjadikan kita lebih sehat dan panjang umur.
3. Transformasi - mengubah molekul cair dan udara dari besar menjadi kecil sehingga kadar penyerapan oksigen ke dalam sel-sel tubuh lebih sempurna.
4. Keseimbangan - menyeimbangkan dan menjaga ion positif dan negatif dalam lingkungan yang tercemar polusi terutama udara dan tubuh manusia


Cara Pemakaian : 
cukup ditempelkan saja pada HP dan alat-alat elektromagnetik yang ada di rumah kita.

Harga :
1 Pack K-ENERGY STICKER (berisi 6 stiker), hanya Rp. 359.000,-
1 Pcs K-ENERGY STICKER = Rp. 60.000,-
Harga diatas sudah termasuk Ongkir wilayah Yogyakarta (Kodya).

Mahal ??

Mari kita hitung-hitungan..

K-ENERGY STICKER ini sekali tempel bisa bertahan sampai 2 Tahun.
Jika Anda membeli 1 pcs = Rp. 60.000, maka 60.000/24 bulan = Rp. 2.500,-/bulan

Wowwww…. Cukup dengan membayar Rp.2.500/bulan saja, Anda sudah terlindungi dari radiasi elektromagnetik selama 2 tahun !!




TESTIMONY :


Untuk Pemesanan Hubungi saya di no. HP : 085.643.747.354 / 083.869.184.101

***PERHATIAN***
PEMBUKTIAN MENGENAI KEMAMPUAN K-ENERGY STICKER DALAM MENGURANGI PENGARUH RADIASI DAPAT DENGAN MUDAH DIBUKTIKAN!!




2 komentar: